"Yang pertama, anda ikut milih atau tidak ikut milih, 9 April pemerintah akan tetap gelar pemilu."
" Yang kedua, anda ikut milih atau tidak ikut milih, orang lain tetap ikut memilih. Jadi kalo kita yang doyan ngaji, cinta syariah, mau bela Islam tapi ga mau ikut pemilu? orang kafir, liberal, munafik, fasik, dan preman tetap akan ikut pemilu."
"Yang ketiga, anda ikut milih atau tidak ikut milih, mereka yang menang yang akan menjadi anggota DPR, itu realita politik. Anda ikut milih atau tidak ikut milih, mereka yang jadi anggota DPR itulah yang akan membahas sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang saat ini sudah disiapkan. Merekalah yang akan buat undang-undang, kita umat Islam mau milih atau tidak tetap akan diikat untuk taat undang-undang tersebut,"
Saat ini di DPR RI, Sudah antri RUU yang anti syariat Islam, salah satunya RUU yang akan melegalisasi minuman keras (miras) secara nasional.
"Kami FPI sudah dapat draftnya, sudah kami baca dari pasal ke pasal, ayat ke ayat, DPR ingin berupaya mensahkan undang-undang yang melegalkan miras secara nasional se Indonesia. Bukan itu saja, bahkan sudah banyak usulan masuk ke DPR RI supaya judi dilegalkan di negeri ini,"
"Tidak sampai disitu, Kementrian Kesehatan, Kementrian Hukum dan HAM, ditambah lagi Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah mengusulkan secara resmi kepada pemerintah dan DPR supaya pengguna narkoba tidak dipenjara tapi cukup direhabilitasi. Hati-hati, dulu ada oknum yang mengatasnamakan BNN mengusulkan supaya ganja dilegalkan saja. Jadi kalo ini dibiarkan akan bahaya, saya khawatir kalo Badan Narkotika Nasional tidak kita awasi besok berubah jadi Bandar Narkotik Nasional,"
Dan tidak hanya itu, imam besar FPI ini mengatakan bahwa di DPR RI juga sudah antri RUU kesetaraan gender yang isinya banyak pasal-pasal yang bertentangan dengan syariat Islam.
"Mumpung nasi belum jadi bubur, mumpung belum terlambat, maka pemilu besok harus dimenangkan oleh umat Islam yang cinta syariat Allah dan rasulNya, yang anti maksiat, yang siap untuk membuat undang-undang yang sejalan dengan syariat Nabi Muhammad Saw,"
"Jadi kalo kita tidak ikut pemilu maka RUU tersebut bisa lolos. Karena itulah kita harus mencegah, kita harus berjuang menangkan saudara muslim kita yang siap menangkan Islam dan menegakkan syariat Islam,"
Posting Komentar