Masih ingat lagu diatas? Ehem, Itu adalah bait lagu yang pernah populer dahulu, populer buat anak muda yang hoby pacaran Tapi, lagu itu buat para aktifis Islam seharusnya seperti ini:"Malam minggu malam yang panjang | Malam yang asyik buat kajian | Kajian Islam, juga Al-Qurán | Menambah iman juga wawasan"
Malam minggu memang sesuatu banget bagi para muda mudi di negeri ini. katanya, malam minggu itu beda banget sama malam-malam yang lain. malam minggu itu serasa lebih panjang dari malam lainnya. makanya banyak para muda mudi yang memanfaatkan malam minggu ini dengan berbagai event. tentunya event seneng-seneng. dari sekedar kumpul di rumah teman, event konser musik, pesta, ke diskotik, bergadang sampai pagi, sampai mojok bersama sang kekasih.
Benar sekali banyak anak muda pada malam ini menjadi sibuk, sibuk ber-makeup, sibuk semprotin badan pake parfum, sibuk cari baju yang ok, serta sibuk bikin 1001 cara untuk membujuk pacar agar mau..??? (Jangan dibayangin, tapi dipikirin)
Astaghfirullah... Di pojok sudut kampung yang sunyi, ada juga anak muda yang tengah asyik kumpul bareng, mereka datang dari berbagai tempat. dalam malam yang pekat itu, mereka duduk meriung saling sapa dengan akrabnya. wajah-wajah mereka teduh, bersih karena wudhu, senyumnya khas menyejukan dan ditangannya sebuah mushaf Al-Qurán tergenggam. mereka...adalah para aktivis Islam. yang tengah memanfaatkan malam minggu yang panjang dengan pengajian pekanan.
Bersyukurlah engkau teman, di saat pemuda yang lain tengah terbuai malam panjang dengan pacaran atau pesta hura hura, engkau malah asyik dengan lembar demi lembar mushaf Al-Qurán.
Bersyukurlah engkau teman, di saat kawanmu yang lain asyik dengan tongkrongan di malam yang panjang kau malah khusyu duduk di mushola dalam mabit dan kajian.
Bersyukurlah engkau teman, di saat mereka para muda mudi asyik berduaan, kau malah asyik saling muroja'áh hafalan.
Bersyukurlah engkau teman saat teman temanmu pulang malam di malam yang panjang karena sedang terbuai menghadiri konser musik engkau malah pulang malam karena ikut pengajian.
Bersyukurlah teman, saat kawanmu bergadang tidak jelas, kau malah bergadang mengkhatamkan Al-Qurán..
Subhanallah… Sungguh sebuah fenomena yang timpang, antara pacaran dan pengajian.
apakah sama orang yang beriman dengan orang yang tak beriman?
apakah sama orang yang mengetahui dan orang yang bodoh??
Bersyukur dan berbahagialah bagi siapa saja yang pada malam panjang ini, tidak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang sia-sia, melainkan menghabiskan waktu dengan berdzikir dan memiih memadu kasih dengan Kekasih sejati yakni Allah SWT.
Posting Komentar