Acara-acara televisi saat ini kebanyakan isinya merusak akhlaq dan
merusak moral. Tv-tv nasional setiap hari acaranya mengajak masyarakat
untuk joged dan lawakan. Demikian keprihatinan yang disampaikan imam
besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq saat pengajian bulanan di
Markaz Syariah, Petamburan, Jakarta, pada Ahad (2/2/2104).
"Setiap waktu masyarakat diajak joged dari pagi ke
pagi, diajak ngelawak kaya topeng monyet. Belum pornografi, paha,
puser, ketek, tiap hari ditampilkan di tv, dan tiap hari ditampilkan
juga bencong. Mau dibikin apa ini negeri?" ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga prihatin dengan banyaknya blok-blok TV satelit yang
meminta masyarakat bayar tapi siarannya merusak khususnya bagi anak-anak
dirumah.
"Udah gitu kita ada yang disuruh langganan. Begitu
kita bayar, kita disajikan dirumah kita tayangan-tayangan untuk merusak
anak-anak kita. Ini prihatin, kita disuruh bayar untuk merusak anak-anak
kita sendiri," ungkap Habib Rizieq.
Berkenaan dengan kondisi
tersebut, rencananya FPI yang dibantu oleh para ahli multimedia akan
membuat FPI TV. Habib Rizieq pun optimis TV Islam akan bisa dibuat jika
umat Islam bersatu.
"Sebenarnya mudah jika umat Islam mau
bersatu untuk punya TV. Alaykum bil jamaah faina yadallah maal jamaah,
wajib atas kaum muslimin berjamaah karena pertolongan Allah akan datang
pada kaum yang berjamaah," terang Habib Rizieq.
"Kita bisa
lakukan jika mau bersatu, mari kita niatkan ikhlas berdakwah untuk
menyelamatkan umat. Insyaallah kedepan TV Islam akan jaya di negeri
mayoritas Islam ini," tegasnya.
Posting Komentar