Tidak gampang untuk menggambarkakn kembali suka duka kehidupan di Pondok pesantren, terlalu sulit untuk mengingat kenangan yang begitu indah, tak mudah untuk mem-beranikan diri kembali mengingat ke masa lalu. Masa yang penuh dengan hal baru dan tidak banyak orang luar pondok dapat merasakannya. Masa yang penuh dengan kejutan kejutan kehidupan. 

Masa dimana seseorang harus menahan syahwat ataupun nafsu kehidupan dunia yang begitu "WAH" . Masa dimana santri yang diharap-harap oleh keluarga dan juga masyarakat untuk memberikan pencerahan jika kembali dari pondok. Masa dimana kebersamaan begitu kuat dirasakan. Dan masa masa yang lain lagi.......... 


Masih teringat kenangan-kenangan di pondok pesantren Al Washilah.Bagi saya,sahabat-sahabat di Pondok Pesantren Al Washilah adalah luar biasa, solider, peduli dan baik hati.

Pesantren adalah miniatur dari kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan yang akan kita dapati diluar pesantren. Di pesantren kita belajar bergaul, membangun persahabatan dan menghargai perbedaan dengan bijaksana. Serta belajar untuk menyikapi dri agar lebih bisa berfikir dewasa.

Sungguh enak berada di pesantren yang penuh dengan kenyamanan dan ketentraman. Kita diajarkan untuk berusaha hidup mandiri (mandi sendiri, tidur sendiri, makan sendiri) hehehe sudah besar masa disuapin. 


Peraturan-peraturan di Pondok Pesantren Al Washilah awalnya terasa berat bagi saya dan para santri yang sudah terbiasa"manja"dengan orangtuanya. Waktu terus berjalan hari berganti hari, saya sudah terbiasa dengan suasana pondok tersebut, di sini juga banyak kejadian yang tidak pernah saya temukan diluar, seperti makan satu nampan enam orang sekaligus dan di situlah ada rasa kebersamaan yang indah, dan jika saya dan sahabat-sahabat lagi gak betah di pondok,kami selalu kabur dari pondok bersama-sama biasanya kami jalan-jalan dan ada juga yang main PS.Yang kami takutkan saat itu adalah jika ketemu pengurus pondok atau pembimbing yang ada di sekitar pondok,namun hal itu akan hilang dengan sendirinya, Karena pesantren adalah sarana penggemblengan pribadi yang kuat, mandiri dan berprinsip.


Dan di pondok inilah banyak kenangan yang tak terlupakan dan kejadian-kejadian lucu, yang tak mudah untuk saya lupakan.


Dunia pesantren menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri yang masih didalam maupun yang sudah menjadi alumni. Persahabatan dan pertemanan yang ada di dunia pesantren terasa begitu nikmat dan akrab. Rasa rindu dan rasa kangen tak pernah terlepas dari para alumninya untuk sekedar mengenang dan mereview kenangan-kenangan manis selama belajar di pesantren. 


Akhirnya, pesan untuk para santri yang saat ini masih menjalani pendidikan: Jalanilah kehidupanmu di pesantren dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Tanamkan pada diri dan sahabat-sahabatmu keteguhan dan semangat. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Allah akan memberikan kita jalan yang terbaik kalau kita bercita-cita yang baik.


Akan ku ukir satu kisah tentang kita 

Dimana baik dan buruk terangkum oleh indah 
Akan ku cerna semua karya cipta kita 
Dimana hitam dan putih terbalut oleh hangatnya cinta

Posting Komentar