Sidoarjo (beritajatim.com) - KH Sholeh Qosim pengasuh Ponpes Bahauddin Ngelom Sepanjang Taman, tidak pakai 'tedeng aling-aling' (basah basih) akan mendukung Prabowo sebagai Capres 2014 mendatang.

Ungkapan itu disampaikan mantan Pendiri PKB Sidoarjo saat acara silaturrahmi para Kyai NU di rumah H Nadhim Amir Jalan Yos Sudarso Sidoarjo. "Saya akan dukung Prabowo sebagai Presiden 2014," ucap KH Soleh Qosim,Sabtu (24/5/2014).

Dia menadaskan, pilihan itu dijatuhkan karena ia mendapatkan pesan dari KH Imam Muzakki Jember yang mengemukakan akan mendukung mantan Danjen Kopassus itu. "Kalau bukan KH Imam Muzakki, mungkin saya akan pikir-pikir," tukasnya.

Dia menceritakan, pesan itu didapatkan saat KH Sholeh Qosim sowan ke pondok KH Imam Muzakki beberapa hari lalu. Namun saat tiba di Jember, tidak ketemu dan ditemui Gus Hilmy putra KH Imam Muzakky. Gus Hilmy juga berpesan akan mendukung Prabowo. Sepulang dari Jember, juga mampir ke Gus Firjon putra almarhum KH Ahmad Shddiq.

"Gus Firjon juga saya mintai dawuh soal capres nanti. Tidak lama, Gus Firjon lansung telpon KH Imam Muzakki dan meminta saya untuk pilih Prabowo. Pilihan ini akan saya pegang, dan akan saya sampaikan kepada semua tamu saya," tuturnya.

Hadir dalam silaturrahmi Kyai-kyai Sidoarjo itu, Agoes Ali Masyhuri Tulangan, KH Sholeh Qosim Taman, KH Rofiq Siradj Jabon, KH Nurul Huda  dan KH Abd Rohim Buduran, KH Abdi Manaf Sukodono, H Utsman Ikhsan Gedangan, KH Hasyim Ahmad Tanggulangin, KH Syafii Jabon dan ulama lainnya.

Lain dengan KH Sholeh Qosim, KH Rofiq Siradj Rois Syuriah PCNU Sidoarjo menyatakan akan mendukung Jokowi. Dia memilih karena ada ke-NU-annya, yakni Jusuf Kalla.

KH Rofiq Siradj tidak mempermasalahkan kalau Ketua PBNU KH Said Agil Siradj mendukung Prabowo-Hatta. "Soal dukungan Pilpres, tidak harus 'sami'na wa atho'na' (mendengar dan mentaati) pusat," tukasnya.

Posting Komentar