Resahkan Warga, Karaoke Cabul Milik Artis Rossa di Demo FPI Dan Berbagai Ormas Islam
Tempat karaoke DIVA milik penyanyi Rossa di Bandung didemo oleh ratusan orang dari berbagai ormas Islam dan warga sekitar. Aksi massa pada Sabtu (25/1/2014) lalu itu mendesak agar tempat hiburan tersebut ditutup karena bermasalah dengan perizinan dan meresahkan masyarakat.
"Itu tempat karaoke cabul, perizinan dari warganya juga dengan cara menipu," ujar Utef salah seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Bandung yang ikut aksi demo tersebut.
Utef menambahkan, walaupun sudah ada aturan pelarangannya, karaoke yang terletak di Taman Kopo Indah Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung itu nekad telah menjual minuman keras (miras).
"Tempat ini baru diresmikan sekitar 2 minggu, di dalamnya dijual minuman keras. Selain itu masyarakat juga resah karena setiap malam banyak wanita berpakaian tidak sopan, seronok alias berpakaian tapi telanjang," tambah Utef .
Terkait aturan miras, di Bandung sendiri sudah ada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2010 tentang pelarangan, pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol. Selain itu ada juga peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 43 2009 tentang penjualan miras. Dalam aturan itu ada tujuh kawasan yang tidak boleh dijual minuman beralkohol yaitu di sekitar perumahan, sekolah, rumah ibadah, terminal, stasiun, rumah sakit, dan gelanggang remaja.
Itulah yang menjadi keberatan warga karena lokasi karaoke DIVA berdekatan dengan tempat ibadah dan pesantren. "Tempat karaoke DIVA sangat menghina para ulama disini, karena disekeliling tempat karaoke tersebut banyak pesantren dan majelis-majelis taklim," ujar Utef.
Selain FPI, ormas lain seperti Garis, FSUI, Bangkit, LMP, FBB, serta majelis-majelis taklim dan ulama setempat ikut dalam aksi penolakan tersebut. Hasilnya, untuk sementara karaoke DIVA ditutup oleh aparat kepolisian.
Sementara itu, manajer Rossa, Gema, mengatakan hingga saat ini Rossa sendiri belum mengetahui kabar tempat karaokenya di Bandung didemo dan juga ditutup.
Gema pun mengaku tak ikut campur. Dia hanya bisa menyarankan untuk menghubungi kantor pusat Diva Karaoke. "Mbak Rossa belum tahu, sebaiknya hubungi kantor pusat saja," jelas Gema, Senin (27/1/2014).
Posting Komentar