Innalillahi wa innaiilaihi rajiun. Hingga kini sejumlah wilayah di Jakarta masih terus mendapat musibah banjir. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengeluarkan Surat Keputusan Siaga Banjir terhitung sejak 13 Januari hingga 12 Februari 2014 mendatang.

Akibat banjir yang terus melanda, Pusat Pengendalian Operasi BPBD DKI Jakarta sementara ini melaporkan sekira 4.000 lebih warga Jakarta mengungsi akibat banjir yang merendam rumah mereka.


"Mereka tersebar di 54 titik lokasi pengungsian di empat wilayah Kota Jakarta," kata Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian BPBD DKI, Bambang Putra, di Jakarta, Sabtu (18/1/2014), seperti dikutip ANTARA.


Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD DKI, peta sebaran 54 lokasi pengungsian itu terdapat di Jakarta Barat sebanyak 21 titik dan Jakarta Selatan sebanyak 17 titik.


Kemudian, sebanyak sembilan lokasi pengungsian terdapat di Jakarta Utara dan tujuh lokasi di wilayah Jakarta Timur."Sementara itu, kami belum dapat laporan dari Jakarta Pusat," ujar dia. Untuk wilayah Jakarta Timur, seperti dilaporkan metrotvnews.com, Sabtu (14/1/2014) jumlah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang mengungsi akibat banjir telah mencapai lebih 2.000 orang. Mereka tersebar di dua posko pengungsian yaitu Gereja St Maria dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur (Jaktim).


BPBD DKI mencatat, hingga kini sebanyak 33 kelurahan di seluruh DKI Jaya terendam banjir; rinciannya 227 RT dan 128 RW. Ketinggian air yang merendam bervariasi, antara 20 sentimeter hingga 1,5 meter.


Di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir merendam 37 RT dan tujuh RW dengan ketinggian air 30 hingga 100 sentimeter. Tercatat sebanyak 952 KK atau 2.620 warga terkena banjir.


Di wilayah Jakarta Utara, banjir telah merendam beberapa kelurahan, di antaranya Kelurahan Kapuk Muara (Kecamatan Penjaringan), Kelurahan Pademangan Barat (Kecamatan Pademangan), Kelurahan Pegangsaan dan Kelurahan Kelapa Gading Timur (Kecamatan Kelapa Gading).


Sedangkan wilayah Jakarta Barat, banjir melanda di Kelurahan Rawa Buaya, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Tegal Alur (Kecamatan Cengkareng), Duri Kosambi, Jelambar, Tambora, Kembangan Utara, Kedoya Selatan dan Tegal Alur (Kecamatan Kalideres).


Sebelumnya, pada Senin (13/1/2014) lalu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho  melaporkan data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/1/2014) pukul 07.00 wib, banjir  telah menyebabkan 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan terendam banjir.


Sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir. Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsi. Tinggi banjir bervariasi di beberapa tempat. Di kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur banjir yang menggenangi 5 RW tingginya 4 meter.

Posting Komentar