Serangan penjajah Israel dalam bentuk bom-bom dijatuhkan di Gaza yang padat penduduk. Ledakannya bergema dari siang dan malam semenjak hari Senin hingga Rabu ini. Setidaknya 17 warga sipil, termasuk lima anak, termasuk di antara 23 yang tewas, demikian seorang pejabat Palestina mengatakan. Di pihak Israel, sedikitnya dua orang terluka, kata petugas medis.
Zionis-Israel dikabarkan telah membunuh pemimpin senior lokal kelompok Jihad Islam di Jalur Gaza utara pada Rabu pagi, lima orang lainnya termasuk anggota keluarga ikut syahid, demikian ujar tetangga dan pejabat rumah sakit setempat. Zionis juga menyerang dua buah masjid di Khan Younis, Gaza Selatan.
Di Israel, tepatnya di Tel Aviv, beberapa warga hari Selasa berlarian untuk mencari perlindungan setelah suara sirene dibunyikan menandakan serangan dari pejuang Gaza. Tak ada korban jiwa dalam serangan ini.
Hamas mengatakan, pihaknya menembakkan roket di utara kota utama Haifa, 140 KM (88 mil), Israel mengatakan satu roket mendarat di Hadera, 100 KM (60 mil) dari Gaza, lebih jauh dari capaian sebelumnya.
Selasa sore, Iron Dome Israel dikabarnya menembak jatuh sebuah roket faksi Jihad Islam Gaza yang ditembakkan ke Tel Aviv. Israel mengancam untuk menyerang Gaza jika roket-roket pejuang masih ditembakkan.
“Kami tidak akan mentole
Presiden Palestina Mahmud Abbas memperingatkan Israel untuk tidak menyebabkan eskalasi.
Zionis-Israel menyatakan siap menerjunkan tentara darat ke Jalur Gaza.
Sementara itu, dalam infiltrasi berani, pejuang-pejuang bersenjata dari Hamas dikabarkan mendarat di pantai dekat Zikim, berdekatan dengan perbatasan Gaza, di mana kibbutz (tempat-tempat pemukiman Israel) dan sebuah pangkalan militer berada.*
Posting Komentar