Dengan temaram rembulan yang menyusup celah dedaunan...
Kerlip bintang setia mengambang dengan redupnya yang manja...
Desir sang bayu berhembus bersama damainya alam...
Bersandar ku di beranda mengalunkan senandung rindu di hati...
Senandung lirih di kala sedih,senandung rintih di kala pedih.
Tiada pesona yang mampu menghias suasana,tiada rona yang mampu mencorak warna...
Hanya
senandung rindu yang selalu menemani dalam kalbu...
Sendu mengharu di kala
ku kenang wajahmu...
Bisu dan terkaku bila ku sebut namamu...
Senandung rindu bersama hati yang merindu...
Yang indah sejuk dengan deraian embun,nyanyian pipit menghantar salam sang alam...
Berjalan aku di hamparan kerikil-kerikil tajam,dengan terseok aku berusaha melangkah...
Dengan
tatapan tak terarah...
Aku mencari kepingan rindu di sebongkah
hati...
Sekeping rindu yang terprasasti bait-bait cinta...
Sekeping rindu
kliping luahan kalbu...
Ayat-ayat rindu yang terurai entah kapan kembali berpadu...
Di sekeping rindu tergores mercu cinta kasih asmara bermakna...
Perlahan
aku menggapai rindu...
Rindu yang tergadai oleh waktu...
Akankah aku
mampu,akankah aku bertemu...
Dan meraih sekeping rindu yang selama ini
membelenggu...
Senja dengan rona jingga di ufuk barat...
Bumi perlahan meninggalkan mentari,dan menyambut rembulan di ambang malam...
Beterbangan burung dengan riuh rendah kicaunya,satu demi satu kembali hinggap ke sarang masing-masing...
Kesibukan siang menyuguhkan rasa lelah,menuntut tuk berjeda seketika...
Di
sini di ruang rindu aku terpegun,menatap sudut kamar yang penuh remang
samar...
Di celah pelita redup tersembul potretmu,yang melekat di figura
lusuh...
Aku tatap dengan penuh rasa rindu,rindu yang skian lama bermuara di harapan hatiku...
Sekeping hati yang senantiasa menanti keberadaanmu di sisi...
Hening saat ku terpegun,terbungkam kelu kala kau menyapaku...
Luruh suaramu mengalun di celah speker telepon...
Benih cinta yang ku semai di sudut hati,tergugah oleh canda tawamu...
Kuntuman bunga rindu di taman hati,semerbak oleh haruman aromamu...
Rindu di taman hati tidak lagi ada sepi,bila bidadari kembali menari dan bernyanyi...
Posting Komentar