Serangan militer Israel terhadap warga Palestina di wilayah Gaza menjadi perhatian seluruh penjuru dunia. Berbagai bantuan kemanusiaan berdatangan untuk meringankan penderitaan korban serangan Israel.

Tak mau ketinggalan, dari dalam negeri, berbagai elemen masyarakat berlomba menggalang dana bantuan untuk dikirimkan ke Gaza. Bahkan tak sedikit orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan.

Seperti halnya Ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) yang mengaku telah memiliki rekening bank khusus untuk penggalangan dana Palestina.

"FPI sudah lama memiliki program bantuan ke Gaza, Palestina. Jadi tidak perlu menunggu ada tidaknya serangan, FPI secara rutin memberikan bantuan ke sana," ujar Juru Bicara FPI, Munarman saat dihubungi Okezone, Selasa (15/7/2014).

Dikatakan Munarman, dalam setahun terakhir, FPI telah mengirimkan bantuan sebanyak dua kali dengan jumlah yang cukup besar. Tak hanya bantuan materil, beberapa laskar FPI juga datang ke Gaza untuk menjadi relawan.

"Bulan Maret lalu, saya sendiri yang mengantarkan bantuannya ke Gaza senilai lebih dari Rp100 juta. Waktu itu juga Wakil Ketua FPI datang ke Gaza menjadi relawan. Ini memang program rutin kami," kata Munarman.

Saat ini, FPI kembali mengumpulkan dana untuk membantu meringankan penderitaan korban serangan Israel.

"Nanti kalau uangnya sudah terkumpul baru kami kirimkan. Jadi bukan karena ada serangan baru kami kasih bantuan. Setiap ada dananya langsung kami kirim," tegasnya.

Sementara, menanggapi adanya dukungan pihak luar, agar laskar FPI datang ke Gaza untuk menjadi relawan, Munarman menganggap dukungan tersebut bukanlah dukungan tulus. Namun, sebatas sindirian.

"Itu hanya orang-orang yang nyinyir saja. Bukan dukungan sungguh-sungguh. Mereka tidak tahu kalau kita punya program rutin bantuan ke Gaza," jelasnya.

Posting Komentar