Salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad
SAW adalah ketika beliau dan sahabatnya kehabisan air minum. Nabi, Abu
Bakar dan kedua Sahabat yang lain singgah di sebuah perkemahan yang
dihuni oleh seorang perempuan miskin bernama Umi Ma’bad.
Ternyata Umi Ma’bad hanya mempunyai seokor hewan perahan yang sudah
dalam kondisi kurus kerontang. “Jangankan susu, air kencing hewan itu
pun sudah tidak ada,” kata Umi Ma’bad.
Nabi mengambil gelas dan mendekati hewan itu lalu memeras kantong susunya. Dengan izin Allah hewan itu pun keluar air susunya.
Apa yang dilakukan Nabi? Pertama-tama Nabi memberikan gelas berisi
susu itu kepada Abu Bakar. Setelah Abu Bakar minum, gelas berisi susu
itu diberikan kepada dua Sahabat yang menuntun onta Nabi.
Setelah semua minum, baru kemudian Nabi meminum sisanya.
Umi Ma’bad heran dan bertanya kepada Nabi. “Kenapa Anda tidak minum terlebih dahulu?” Nabi menjawab:
خَادِمُ اْلأُمَمِ آخِرُهُمْ شُرْباً
Khodimul umam, akhiruhum syurban. “Wakil rakyat itu minumnya belakangan.”
Posting Komentar