Gema suci mulai terasa
mengalir di setiap detak detak relung kalbu ku
Aku hanya bisa terpekur
Dalam galau dan gundah hati
Akankah dapat ku lalui
Atau akan sia-sia kah ramadhan ini
Ya Allah , ku hanya bisa teriakan nama Mu
Akankah Kau dengar senandung kami
Senandung rindu kami pada ramadhan Mu
Senandung rindu kami saat khusyuk berhadapan dengan Mu
Dan senandung rindu kami pada Lailatul Qadar Mu
Ya Allah, andai mampu ku jalani tauhid Mu
Tapi andai kami tak mampu beri kami ampunan Mu
Karena kami disini terpuruk pada ke tidak berdayaan kami
Wahai Allah Tuhan ku sampaikan salam rindu kami pada ramadhan Mu
Kelak akan ku jemput ramadhan Mu
Dengan bersorbankan gema takbir kemenangan ku
Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar..
Laillah ha ilallah hu Allahu Akbar..Allahu Akbar Walillah-Hilham..
Recent Posts
- Anonymous08 Jun 2015Belajar Dari Ke-romantisan & Ke-mesraan Rasulullah Terhadap Istrinya
Jika romantis itu identik dengan memberikan hadiah kepada pasangan, membahagiakan hati pasangan, s...
- Anonymous01 Jun 2015Sepak Bola Dalam Konsep Islam
Berbicara tentang Sepak Bola yang saat ini 'booming' di tengah masyarakat Indonesia. Terlebih deng...
- Anonymous09 May 2015Ketika Aku Sudah Tua
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku. K...
- Anonymous09 May 2015Mendamba Pernikahan Yang Menyempurnakan Agama
Menikah bukan semata-mata karena cinta tetapi untuk menyempurnakan agama. Rasulullah SAW be...
- Anonymous07 May 2015Menerima Kekurangan Pasangan.
Kurang berarti tidak cukup, di bawah harapan, under standar. Namanya saja kurang, tak ada orang ya...
- Anonymous02 May 2015"Menunggu Jawaban Camer…( Lamaranmu Kutolak!! )"
Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang sing...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar