MuslimahZone.com – Sebagaimana dikatakan dalam
hadits Rasulullah SAW bahwa seorang muslimah adalah perhiasan dunia. Ia
menghiasai dunia dengan akhlak dan budi pekertinya yang indah.
Engkau sebagai muslimah layaknya bunga kehidupan, teramat sayang
memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang
ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu
tak berseri.
Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam
agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya,
merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan Rasulnya agar
kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu firman-Nya:
“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar” (Al -Ahzab:71).
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran
(sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang
menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk
mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar
kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga
mereka lebih leluasa merongrong agama ini.
Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi
korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari
mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang
ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat
tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan
sedih dengan keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa
malumu dan beriltizam dengan hijabmu.
Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki. Engkau adalah
wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan
kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur’an, engkau
mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini.
Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak
sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah
kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama
ini. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW, “Dunia adalah perhiasan dan
sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim).
Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan
agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu
tidak mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah
mudah. Setiap hamba Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa
memilikinya.
Ia memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan
dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa
menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang
mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun.
Tunduk pandangannya, tegas bicaranya. Sedikitpun tidak ada keraguan
jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik
anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya.
Dalam
kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana
kegiatan yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia
senantiasa menjaga kesucian dirinya.
Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya
sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk
yang istimewa. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung
kedudukanmu.
Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat
dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas
yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya
yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada
Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai
dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.
Next
Jadilah Temanku Untuk Sekedar "Berlari" semalam ini pun ku masih sendiri berteman secangkir kopi yang mengepulkan wangi sejati dan diselimuti pucatnya cahaya sang bulan yang menari diatas langit diapit permata berkelip menggoda hati . Dan warna pucat pun masih menemani namun tetap kubiarkan hati bersenandung menyanyi karna kunikmati indahnya duniawi yang diciptakan dari indahnya surgawi . segaris bayangan melangkah dari cangkir kopi dan pelan pelan mencoba jauh berlari seiring sang purnama mengendap-endap bersembunyi diantara sang mega yang membariskan diri . dan sepetang ini pun ku masih sendiri membiarkan impian terus saja mengusik diri membayangkan jutaan impian yang kian berseri mengisi ruang kosong yang enggan sendiri kusinggahi . Oh purnama…berikanlah senyummu yang paling berani akan kuterima dengan senang hati jadilah temanku untuk sekedar berlari melepaskan diri dari penatnya dunia ini
Previous
Islam Muncul, Kedudukan Wanita Terangkat
Recent Posts
- Anonymous08 Jun 2015Belajar Dari Ke-romantisan & Ke-mesraan Rasulullah Terhadap Istrinya
Jika romantis itu identik dengan memberikan hadiah kepada pasangan, membahagiakan hati pasangan, s...
- Anonymous01 Jun 2015Sepak Bola Dalam Konsep Islam
Berbicara tentang Sepak Bola yang saat ini 'booming' di tengah masyarakat Indonesia. Terlebih deng...
- Anonymous09 May 2015Ketika Aku Sudah Tua
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku. K...
- Anonymous09 May 2015Mendamba Pernikahan Yang Menyempurnakan Agama
Menikah bukan semata-mata karena cinta tetapi untuk menyempurnakan agama. Rasulullah SAW be...
- Anonymous07 May 2015Menerima Kekurangan Pasangan.
Kurang berarti tidak cukup, di bawah harapan, under standar. Namanya saja kurang, tak ada orang ya...
- Anonymous02 May 2015"Menunggu Jawaban Camer…( Lamaranmu Kutolak!! )"
Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang sing...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar