REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mendeklarasikan diri untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Deklarasi para ulama dan tokoh masyarakat tersebut digelar di Sekretariat Keluarga Muslim Bogor (KMB), Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/6), yang ditandai dengan pembacaan deklarasi serta penandatanganan bukti dukungan di atas spanduk sepanjang lebih dari 10 meter. 

Turut hadir dalam deklarasi tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua MUI Kota Bogor Adam Ibrahim, dan sejumlah tokoh agama lainnya. "Kami menamai deklarasi ini sebagai Koalisi Muslim Bersatu (KMB) yang siap memenangkan Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden," ujar Ketua Keluarga Muslim Bogor, Fachrudin Sukarno.


Dalam deklarasi tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat sepakat untuk mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Hatta, demi terwujudnya Indonesia bangkit, memberikan kesejahteraan untuk semua Indonesia yang akan diwariskan kejayaannya kepada anak dan cucu. "Dukungan ulama dan tokoh masyarakat se Bogor Raya untuk pasangan Prabowo-Hatta," ujar Fachrudin.


Menurut dia, dalam Koalisi Muslim Bersatu tersebut tergabung sebanyak delapan organisasi Islam dan ormas kepemudaan se-Bogor Raya. Delapan organisasi masyarakat tersebut diantaranya, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Santri Membangun (Gasibu), Persatuan Umat Islam (PUI), Muhammadiyah, Garis, dan Hasmi.


Fachrudin mengatakan, Koalisi Muslim Bersatu (KMB) menargetkan 65 persen suara untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta di wilayah Bogor. Sementara itu, Bima Arya yang hadir dalam deklarasi ulama se-Bogor Raya dalam Koalisi Muslim Bersatu memenangkan Prabowo-Hatta menyatakan kehadiran dirinya tidak melanggar aturan.


Menurutnya kehadiran dirinya bukan pada hari kerja sebagai wali kota. Sehingga tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. Begitu juga dengan Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim mengaku hadir sebagai pendiri Pondok Pesantren yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. "Saya berdiri disini tidak membawa MUI, saya sebagai pendiri Pondok Pesantren yang menyatakan dukungan untuk Prabowo-Hatta," kata pemilik Pondok Pesantren Baitul Rohim tersebut.

Posting Komentar