Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shibab mengatakan, para
tokoh umat Islam yang memberikan ucapan dan menghadiri perayaan Natal
telah mengkorupsi dalil Al Qur'an dan Hadits.
"Tokoh
Islam yang menggulirkan "Fatwa" bahwa Natal Bersama bagi umat Islam
hukumnya boleh, dengan menyampaikan sejumlah argumentasi yang tidak
lepas dari manipulasi hujjah dan korupsi dalil," kata Habib Rizieq
Kata
Habib Rizieq, tokoh umat Islam yang membolehkan ucapan selamat Natal
itu sangat disenangi kelompok sekulerme, pluralisme dan liberalisme
(Sepilis).
"Fatwa Kontroversial mereka tersebut sangat digandrungi oleh kaum Sepilis, bahkan dijadikan rujukan utama hingga kini. Fatwa Aneh tersebut telah menebar syubhat yang melahirkan fitnah di tengah umat Islam," jelasnya.
Menurut
Habib Rizieq, Syubhat Natal adalah pemutar-balikkan ayat mau pun hadits
untuk menyamarkan hukum Natal yang sebenarnya sudah jelas keharamannya. "Sehingga Natal Haram diupayakan menjadi Natal Halal, sekurangnya menjadi Natal Syubhat," pungkasnya
Posting Komentar